close

Friday, February 14, 2025

author photo
cek tulisan Ai apakah bisa?

Pojok Review - Saat ini adalah waktunya pengerjaan skripsi, tesis, proposal, atau untuk semester di bawahnya, akan menulis tugas-tugas berbentuk laporan, makalah, dan artikel. 


Nah, perkembangan teknologi memungkinkan mahasiswa dan siswa untuk menggunakan cara curang dalam mengerjakan artikelnya.


Tapi tenang, Anda sebenarnya bisa mengecek keotentikan tulisan yang sampai ke meja Anda.


Bila teks yang dibuat oleh mahasiswa, atau murid Anda adalah salin-tempel (copy-paste), maka Anda bisa mengeceknya dengan plagiarism checker. Bila teks tersebut dibuatkan oleh orang lain, Anda bisa cek dengan cek pengetahuan siswa tersebut terkait teks yang ditulisnya sendiri.


Tapi, bagaimana kalau dibuat oleh Artificial Inteligence (AI)? Bila Anda searching di Google, Anda akan menemukan sejumlah situs yang direkomendasikan untuk cek tulisan AI atau AI detector. 


situs untuk cek teks buatan AI

Bisa dilihat dari tangkap layar (screenshoot) di atas, ada tiga situs yang paling teratas. Ketiga situs tersebut antara lain Justdone.id, Rephrase.info, dan Isgen.ai.


Mari kita cek satu persatu.


Hasil cek situs Justdone.id


Ini website yang pertama. 


Yah, agak lucu yah... meminta AI mengecek AI. Sebuah paradoks sebenarnya.


Untuk pengecekan, mari kita buat terlebih dulu teks AI-nya menggunakan ChatGPT.


situs untuk cek teks buatan AI

Sekarang, kita salin teks tersebut ke situs yang dimaksud.


situs untuk cek teks buatan AI

Oke, menurut situs tersebut teks yang jelas-jelas dibuat di ChatGPT ini dikategorikan 84% AI Generated Text. Uh, meleset 16%.


Sekarang, mari kita cek teks yang asli. Salah satu teks yang asli kita ambil dari situs pojokseni.com berjudul Menyelami Puisi: Doa Para Pelaut yang Tabah karya Sapardi Djoko Damono


Teks ini dibuat keroyokan oleh Diah Irawati (seorang dosen sastra) dan Adhyra Irianto (praktisi seni) dan menjadi rujukan banyak orang yang ingin mencari tahu apa makna dari puisi tersebut. 


Dan pastinya, teks ini (meski pendek) tapi dibuat 100 persen oleh manusia. Mari kita lihat apa hasil pengecekan situs ini.


situs untuk cek teks buatan AI


Eh? 71 % AI generated text? Wait a minute... 


Sepertinya situs ini cukup diragukan ketepatannya.


Mari kita beralih ke situs yang kedua.


Hasil cek situs Rephrase.info


Mari kita masuk ke situs yang kedua. Kita gunakan teks AI yang dibuat oleh ChatGPT untuk pengetesan.


Hasilnya...


situs untuk cek teks buatan AI


Oh sial, 100% buatan manusia, kata situs ini!


Sepertinya, situs ini tidak bisa dipercaya. Tapi, coba kita tetap cek dengan teks yang buatan manusia asli.


Kita akan gunakan teks dari pojokseni.com tadi yah. Hasilnya adalah....

situs untuk cek teks buatan AI


74% manusia kata dia. Berarti ada 26% buatan AI. Oh, sebentar... ini meragukan!


Ah, sejak awal tadi, kami sudah menyangsikan situs ini. Teks buatan AI disebutnya 100% buatan manusia. 


Sedangkan teks 100% buatan manusia disebutnya 74% buatan manusia.


Ya sudah... mari kita ke situs ketiga.


Hasil cek Isgen.ai


Untuk menguji apakah situs ini "layak" kita teliti, kami langsung menyalin-tempel teks dari pojokseni.com tadi. Iya, teks yang sama.


Hasilnya adalah....

situs untuk cek teks buatan AI


Bisa kita lihat, 0% kemungkinan dihasilkan AI. Alias, 100% manusia. 


Sepertinya akurat. Tapi tunggu dulu, mari kita cek dengan teks AI.


Kita gunakan teks pertama yang kita buat di ChatGPT tadi.


Hasilnya...


situs untuk cek teks buatan AI


Wah, 100% AI. Yah, situs ini sepertinya cukup tepat untuk rujukan Anda melakukan pengecekan teks buatan AI.


Tapi... mari kita coba dengan teks yang lain. Kita ambil teks di pojokseni.com lainnya yang ditulis oleh lima orang berbeda. 


  1. Kekuatan Musik Kolintang Minahasa ditulis oleh Ambrosius Loho, M.Fil (dosen di Manado).
  2. Estetika Realis: Seni adalah Salinan dari Salinan Kenyataan ditulis oleh Adhyra Irianto (praktisi teater di Bengkulu).
  3. Eksplorasi Tubuh Mekanik dalam Karya Kutha ditulis oleh Ikhsan Satria Irianto (dosen di Jambi)
  4. Puisi-puisi Pagar Laut Toto ST Radik: Menjeritkan Ketidakadilan Pesisir Tangerang ditulis oleh Zackir L Makmur (pengamat di Jakarta)
  5. Sergap Darurat Embrio Multimodalitas Kurasi ditulis oleh Mardohar Simanjuntak (dosen di Bandung)


Lima teks yang dibuat oleh lima orang ini dipastikan 100 persen buatan manusia. Anda bisa cek satu persatu dengan klik judul teks tersebut untuk memastikannya.


Sekarang, bagaimana situs yang terakhir ini membaca teks tersebut (yah... kita coba tetap di situs ini, karena dua situs di atasnya cukup mengecewakan).


Yah, hasilnya okelah... ada beberapa kalimat yang dianggapnya sebagai hasil AI. Tapi setidaknya, ada beberapa teks yang dianggap 100 persen buatan manusia seperti dalam tangkap layar berikut ini.

situs untuk cek teks buatan AI

situs untuk cek teks buatan AI


Intinya, hasil eksperimen ini membuktikan situs yang disebut terakhir cukup worth it untuk melakukan pengecekan teks dari AI.


Tapi, selain mengandalkan AI, Anda juga bisa menggunakan "kecerdasan asli" alias diri sendiri untuk melakukan pengecekan. Bagaimana caranya?


Cara cek sendiri tanpa alat


Bahasa yang dibuat AI, sebenarnya bisa langsung Anda ketahui dalam sekali lihat. Apalagi, bila Anda adalah seorang yang suka membaca. 


Mari kita buat sekitar 2 teks, satu dari ChatGPT, satu lagi dari Meta AI untuk melihat polanya. Apakah ada kesamaan?

situs untuk cek teks buatan AI

situs untuk cek teks buatan AI


Oke, lihat hasil "percakapan" kami dengan Chat GPT dan Meta AI (di bawah). 

situs untuk cek teks buatan AI

Apakah Anda bisa melihat kesamaan dari teks yang dihasilkan?


Yah, sebenarnya sangat mudah bukan. Coba lihat bagaimana ChatGPT membuatkan caption untuk "Monas" dan untuk "Borobudur". Langsung terlihat polanya, bukan?


Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:


  1. Tata bahasa, struktur tulisan, dan pilihan diksinya terbatas.
  2. Tulisan sangat tepat secara tata bahasa (grammar), terlalu tepat malahan. Jadinya tidak cukup menarik pembaca.
  3. Tidak interaktif, yah terlalu dipaksa untuk tampak interaktif.
  4. Tidak punya semacam "kearifan lokal" seperti selera humor, latar budaya yang khas, dan sebagainya.
  5. Benar-benar tampak tidak tepat guna, sangat terbatas. Apalagi bila Anda membaca lebih dari satu teks.
  6. Kalimatnya benar-benar terkesan kaku, "tegang", dan tidak punya intensi.
  7. Pola kalimat selalu dimulai dengan informasi umum tentang sesuatu, dan ajakan sederhana.
  8. Setelah bagian awal di atas, teks akan memaparkan karakteristik dari objek yang dibicarakan.
  9. Bagian berikutnya adalah kelebihan, keuntungan, atau benefit dari objek tersebut.
  10. Terakhir, ada ajakan untuk datang, atau melakukan action seperti pembelian dan sebagainya.


Eh, sebentar-sebentar. Rasanya, pola kalimat seperti ini sering benar terlihat. Di mana yah? 


Cara cek teks buatan AI

Cara cek teks buatan AI

Cara cek teks buatan AI

Ups... Sudah lupakan yang terakhir yah...


Silahkan cek sendiri hasil kerja tim Anda, mahasiswa, atau murid Anda. Jangan sampai dikelabui dengan AI yah!

This post have 0 komentar

This Is The Newest Post
Previous article Previous Post