PojokReview - Salah satu perang yang menghadirkan kehancuran signifikan terjadi di tahun 1914 hingga 1918 disebut dengan nama Perang Dunia I. Di perang ini, kekuatan besar dunia saling berhadapan sekaligus saling menghancurkan. Sebenarnya perang ini bermula dengan serangan ke Serbia yang dilakukan oleh Kerajaan Austria-Hongaria, dibalas oleh serangan Kerajaan Jerman ke Luxemburg, dan serangan Rusia ke Jerman.
Itu adalah tiga kejadian yang memantik perang pertama bertajuk "World War" ini. Yah, perang besar yang menyebabkan kematian lebih dari 10 juta tentara, 20 juta tentara luka-luka, 8 juta tentara hilang, dan jutaan warga sipil ikut meninggal dan luka-luka. Ternyata perang yang mengakibatkan kerugian super besar ini dimulai dari aksi tiga negara; Austria-Hungaria, Rusia, dan Jerman. Kejadian menjadi buruk ketika Britania Raya menjadi "kompor" peperangan tersebut.
Austria-Hungaria akhirnya berpihak dengan Jerman, Turki dan Bulgaria melawan Sekutu yang salah satunya ada Rusia dan Britania Raya. Tiga negara yang disebut sebelumnya (Austria-Hungaria, Rusia dan Jerman) adalah pemicu perang ini, alias penyebab utama perang ini. Dan Britania Raya (England) adalah negara penyokong utama, sekaligus "pembakar api" yang memulai peperangan.
Bila ditarik lebih ke belakang, cikal bakal perang ini sudah dimulai dengan ide kanselir Jerman bernama Otto von Bismarck untuk mendirikan Drekaiserbund (Liga Tiga Kaisar) yang menyatukan Jerman, Austria-Hongaria, dan Rusia. Namun, aliansi tersebut pecah karena ketiga negara tidak sepakat dengan kebijakan terkait daerah Balkan. Alhasil Rusia meninggalkan aliansi tersebut, dan api permusuhan di antara tiga negara mulai meruncing.
Perang Keluarga, Perang Para Sepupu
Cerita paling menarik dari kisah perang yang mematikan ini adalah keributan antara tiga kaisar yang sebenarnya sepupu. Kaisar Jerman saat itu adalah Kaiser Wilhelm II, sedangkan pemimpin Rusia ialah Tsar Nicholas II. Pemimpin Austria-Hungaria adalah Franz Josef I, sedangkan pemimpin Inggris yang juga menjadi "penyokong" terbesar perang dunia pertama adalah King George V.
Kisah hebatnya adalah, empat pemimpin negara yang saling bertikai tersebut adalah para "sepupu". Yah, bila ditarik 100 tahun ke belakang, mereka semua adalah keturunan dari pasangan King Frederick William III of Prusia dengan istrinya Duchhes Louis of Mecklen Burg-Strelitz. Pasangan raja dan ratu Prusia ini melahirkan anak-anak yang kemudian dikenal dengan nama Hohenzollern Family.
Anak kandung mereka, Wilhelm I yang menjadi kaisar Jerman menikahi Augusta of Prussia yang berasal dari Romanov Family.
Anak kandung mereka yang lain Princess Charlotte of Prussia dinikahi oleh anggota Romanov Family yang lain, Tsar Nicholas I of Russia.
Kedua pernikahan inilah yang menyatukan dua keluarga besar (Hohenzollern Family dan Romanov Family) yang memimpin Rusia, Jerman, dan Autria-Hungaria.
Belum cukup sampai di situ, anak dari pasangan Wilhelm I dengan Augusta of Prussia yakni Frederick III (yang juga menjadi raja Jerman) menikahi Victoria of England yang merupakan anak kandung Ratu Victoria. Pernikahan ini yang melahirkan nama kaisar Jerman, Kaiser Wilhelm II, sekaligus menyatukan dua keluarga besar sebelumnya dengan keluarga besar penguasa Inggris (British Royal Family).
Dari sisi lain, cucu dari Tsar Nicholas I yakni Tsar Alexander III menikahi Dagmar of Denmark yang merupakan anak dari raja Denmark, Christian IX of Denmark. Hasilnya, satu keluarga penguasa lainnya (Danish Royal Family) dari Denmar ikut bersatu dengan keluarga penguasa sebelumnya. Anak dari pasangan Tsar Alexander III dengan Dagmar of Denmar melahirkan Tsar Nicholas II yang menjadi kaisar Rusia.
Persatuan empat keluarga penguasa ini (Hohenzollern Family, Romanov Family, British Royal Family, dan Danish Royal Family) menjadikan nama-nama raja yang berseteru di Perang Dunia I sebenarnya adalah saudara dekat.
Untuk lebih jelasnya, lihat diagram di bawah ini.
Jadi, hal tersebut justru memaparkan fakta yang unik tentang Perang Dunia I. Yah, perang yang memicu banyak kehancuran dan korban jiwa tersebut ternyata dimulai dari kericuhan di dalam satu keluarga. Para sepupu saling serang, dan Eropa berkobar kebakaran.
This post have 0 komentar