PojokReview - Bersedekah adalah salah satu ibadah yang bisa meningkatkan keberlangsungan ekonomi suatu negara. Hal tersebut tidak berlebihan, mengingat saat ini ada banyak pengelola sedekah yang ditujukan untuk membantu usaha kecil dan menengah, beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu, serta pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi pengangguran.
Terlepas dari itu, sedekah merupakan hal yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Sedekah menjadi suatu amalan yang juga sangat dicintai Allah SWT, seperti yang disampaikannya dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 271, yang berbunyi, "Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Sedekah saat ini juga sudah bertransformasi menjadi sedekah program berkelanjutan. Salah satunya yang dipaparkan dalam program ISDP (Islamic Sociopreneur Development Program). Program ini merupakan program yagn diinisiasi oleh Yayasan BSM Umat dan menjadi salah satu program inkubasi bisnis berkelanjutan untuk mahasiswa terpilih di Indonesia.
Ada banyak kisah sukses bagi banyak pengusaha muda yang pada akhirnya membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan di Indonesia dengan program ISDP ini. Di Desa Wonorejo, Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat misalnya. Seorang mahasiswa bernama Supriyanto menjadi salah satu penerima manfaat program ISDP dan berhasil memberdayakan potensi kopi sekaligus masyarakat di desanya. Tidak tanggung-tanggung, kopi hasil desa Wonorejo akhirnya diekspor ke luar negeri.
Bagaimana Supri bisa memanfaatkan program ISDP ini untuk menjadikan desanya semakin maju, dan petani di desanya juga semakin sukses? Awalnya, Supri mengikuti program pelatihan bisnis bertajuk ISDP tersebut. Memang, untuk mengikuti program ISDP ini nantinya pengusaha yang dimaksud akan berkarakters sosiopreneur (pebisnis sosial), yang juga profesional, berkarakter Islami, dan peduli pada sosial masyarakat setempat.
Hasilnya kemudian diaplikasikan di desanya. Hasilnya, para petani kopi di desanya mampu meningkatkan taraf hidup dan mengekspor hasil tanamannya hingga ke Mesir, Taiwan, dan sebagainya. Tentunya, masih banyak pengusaha seperti Supri yang terlahir lewat program ini dan meningkatkan ekonomi masyarakat desanya.
Ikut Menjadi Donatur Lahirnya Sosiopreneur Indonesia
Apa keutaman bersedekah? Tentunya sedekah tersebut bisa menjadi berkah bagi orang lain dan juga bagi dirinya sendiri. Bagi orang lain, terlihat seperti apa yang dilakukan Supri di Desa Wonorejo, Sumbar dan banyak sosiopreneur lainnya.
Sedangkan bagi yang bersedekah, akan mendapatkan amal jariah yang terus berjalan selamanya. Bila satu desa bisa menjadi meningkat kegiatan ekonominya, berkurang pengangguran, berkurang pula orang miskinnya, maka efeknya adalah berkurang pula angka putus sekolah, meningkatnya pembangunan, serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bila Anda juga ingin menjadi pemberi sedekah, maupun mahasiswa yang ingin mengikuti pelatihan sosiopreneur bersama islamic sociopreneur development program ini, Anda bisa berkunjung ke situs JadiBerkah.id. Jadi Berkah adalah platform online untuk zakat, infak, dan wakaf yang dikelola oleh Bank Syariah Indonesia. Kegiatan ISDP merupakan salah satu kegiatan unggulan.
Anda tinggal berkunjung ke situs tersebut dan cari program islamic sociopreneur development program. Kemudian, pilih "Tunaikan" dan isi identitas diri serta nominal infak. Ikuti saja petunjuk berikutnya, konfirmasi, dan lanjutkan pembayaran. Sangat mudah dan cepat bukan?
Mari menjadi donatur yang menjadikan infak dan sedekah bisa bermanfaat bagi masyarakat luas lewat program ISDP di Jadiberkah.id.
This post have 0 komentar