pojokreview.com - Apakah Anda tahu dengan dunkleosteus? Ikan satu ini adalah jenis ikan yang ada di perairan laut Amerika dan hidup di zaman Devonian atau periode Frasnian hingga Famennian yakni sekitar 382 hingga 385 juta tahun yang lalu. Ikan satu ini adalah jenis ikan yang termasuk dalam famili Dunkleosteidae, dan ordo Artrodira, kelas Placodermi, filum Chordata.
Apa menariknya ikan satu ini? Peneliti menyebutkan bahwa ikan yang ditemukan oleh Dr David Dunkle ini adalah ikan karnivora terbesar sekaligus terkuat sepanjang sejarah. Dunkleosteus ini punya panjang hingga 9 meter, dan bobot hingga 6 ton. Itu berarti, ia jauh lebih besar dari ikan apapun yang ada di saat ini. Bahkan, di zamannya pun ikan ini adalah ikan terbesar dan berada di puncak rantai makanan.
Dunkleosteus berarti ikan tulang satu Dunkle (merujuk ke nama penemunya Dr Dunkle). Bayangkan saja, tubuhnya mulai dari kepala hingga sebagian badan, dilindungi oleh lempengan tulang yang keras, jadi sangat sulit untuk diserang oleh musuh. Hewan yang menyerang dunkleosteus, berarti akan beradu dengan tulang keras yang bisa menyebabkan kematiannya.
Ikan satu ini juga punya gerakan yang cukup cepat bila dibandingkan dengan bobot tubuhnya yang mencapai 6 ton. Itulah kenapa Dunkleosteus menjadi pembunuh paling mengerikan di dalam air.
Dunkleosteus tidak punya gigi, tapi punya tulang yang seperti bilah di luar mulutnya. Seperti bilah kapak yang sangat tajam, dan beradu sehingga terus terasah seperti kapak yang tajam. Berbeda dengan "gigi" pada umumnya, gigi dunkleosteus berada di luar mulutnya. Jadi, hewan apapun yang masuk ke mulut Dunkleosteus akan terpotong-potong terlebih dulu sebelum ditelan. Namun, minusnya adalah Dunkleostus tidak punya gigi di dalam mulut. Itu juga yang menyebabkan hewan yang dimakannya terkadang tidak hancur total, dan separuhnya dikeluarkan lagi dari mulut.
Dunkleostus dikenal sebagai predator yang brutal. Siapapun yang berukuran lebih kecil dari tubuhnya, akan diserang dan menjadi makanan hewan ini. Ada delapan jenis Dunkleostus di dunia ini, dan yang paling besar adalah spesies Dunkleotus Terreli yang berada di perairan Amerika. Sedangkan yang paling terkecil adalah jenis Dunkleostus Rivera, yang dari namanya sudah ditebak bahwa ia jenis ikan Dunkleostus yang berada di air tawar (sungai). Meski ikan terkecil, namun panjangnya masih lebih dari 1 meter. Dunkleostus yang berada di sungai adalah predator berbahaya di air darat.
Dunkleostus adalah dinosaurus terbaru yang ditemukan peneliti. Ia lebih berbahaya daripada T-rex dan berukuran lebih besar. Struktur tulang di luar tubuhnya menjadikannya hewan terkuat di masanya. Bila ada hewan lain, baik itu paus maupun hiu sekalipun, maka keduanya akan menjadi santapan ketika bersua dengan Dunkleosteus ini.
Sampai akhirnya terjadi sebuah bencana di dunia yang kemudian disebut Peristiwa Hangenberg. Saat itu, oksigen di dalam laut, khususnya perairan sedang dan dalam terus menyusut. Semakin besar tubuh hewan dalam air, maka akan semakin terancam mereka ketika tingkat oksigen terus merendah. Hingga akhirnya, Dunkleosteus punah dipercaya karena kejadian itu.
This post have 0 komentar