Mengulas Sejarah HUT TVRI 24 Agustus

Logo terbaru TVRI

Informasi sejarah TVRI ini kami kutip dari website yang khusus memberikan informasi seputar sejarah hari-hari besar di Indonesia www.enkosa.com. Semoga informasi sejarah yang kami sampaikan di bawah dapat bermanfaat.

Sejarah HUT TVRI - Acara televisi merupakan salah satu jenis hiburan yang paling diminati setiap orang, bahkan hampir setiap rumah memiliki televisi. Jika membahas seputar acara dan hiburan maka tak lepas dari channel TV yang menyelenggarakannya. TVRI salah satunya, yang merupakan jaringan televisi publik berskala nasional di Indonesia bahkan status penyiarannya telah ditetapkan pada UU No. 32 Tahun 2002 tentang penyiaran. Berdirinya stasiun televisi TVRI tentu memiliki beberapa lika-liku yang menjadi sejarahnya hingga berhasil diresmikan pada 24 Agustus 1962. Berikut ini ada beberapa ulasan mengenai sejarah awal mula dibentuknya TVRI untuk TV Indonesia!

Mengenal TVRI

TVRI atau kepanjangan dari Televisi Republik Indonesia adalah salah satu stasiun televisi nasional dan berstatus sebagai salah satu Lembaga penyiaran publik yang telah ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran. Bahkan TVRI juga diklaim sebagai salah satu jaringan televisi pertama yang hadir di Indonesia yang dibentuk pada tanggal 24 Agustus 1962. Sejak tahun 1989 TVRI sudah memonopoli siaran TV Indonesia dengan sistem siaran analog dan digital yang tersedia di seluruh Indonesia.Bahkan seiring perkembangan zaman TVRI juga bisa ditonton melalui siaran streaming melalui situs resmi TVRI klik.

Sejarah Awal TVRI 

Logo jadul TVRI

24 Agustus 1962 menjadi salah satu hari istimewa bagi TVRI, karena di tahun itu stasiun TV ini berhasil mengudara dan menjadi salah satu jaringan televisi pertama di Indonesia dan ditetapkan dalam SK Menpen RI No. 20/SK/VII/61 atas berdirinya. Di hari berdirinya Televisi RI ini ditandai dengan adanya siaran pergelaran perdana Asian Games ke IV di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Sejak saat itu lah TV Indonesia tersebar di seluruh pelosok negeri.

Waktu terus berganti hingga pada tahun 2000 TVRI mulai berubah menjadi Perusahaan Jawatan sesuai dengan peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2000 tentang Pendirian Perusahaan Jawatan Televisi RI. Tentu, dengan adanya status ini TVRI menjadi media resmi yang independent dan mendapatkan kewajiban bahwa penyiarannya wajib berorientasi terhadap kepentingan masyarakat bukan pribadi atau suatu golongan.

Pada tahun 2002, status TVRI mulai berubah menjadi PT yang dinaungi langsung oleh Kementrian Keuangan RI dan juga BUMN sehingga membuat saluran ini menjadi lebih netral dan mandiri dalam penyiarannya. 

Status kembali berubah di tahun 2005 hingga saat ini status TVRI berubah menjadi Lembaga penyiaran public yang telah ditetapkan sesuai dengan PP No.13 tahun 2005 Tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi RI. 

Sejak Awal Berdiri Hingga Sekarang TVRI Diminati Masyarakat 

Acara legendaris di TVRI, Dunia Dalam Berita

Menjadi TV pertama tentu tak mudah dalam membangunnya, namun hebatnya TVRI tetap eksis sampai sekarang. Suguhannya yang selalu terkini dan mengikuti perkembangan zaman serta turut memanfaatkan teknologi dalam penyiaran televisi analog melalui peralatan luar negeri, seluruh tim produksi dan penyiaran TVRI sapat menyajikan program non-berita dengan baik dan sangat menghibur masyarakat. 

Tentu, hal ini didukung langsung dengan kekayaan seni budaya, perbedaan etnis dan juga sosial sebagai salah satu sumber inspirasi sehingga tercapainya kesuksesan dalam suatu program yang dibuat. 

Bahkan beberapa masyarakat mengklaim memilih tuk menonton TVRI adalah karena program yang disajikan tentu saja banyak diminati permisa Indonesia karena setiap siarannya sangat mengedukasi juga mencerminkan pembangunan dan juga karakter bangsa. Itulah alasan mengapa hingga saat ini, TVRI masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia sebagai saluran televisi yang selalu menyajikan berbagai program yang mendidik dan memberi manfaat terhadap penontonnya.

Demikian sedikit ulasan mengenai sejarah HUT TVRI 24 Agustus . Teruslah menjadi saluran televisi yang mengedukasi dan memberikan pengaruh serta pesan moral yang baik bagi masyarakat.