Pemandangan Masjid Nabawi di Kota Madinah |
Pojokreview.com - Kota suci Madinah dinobatkan menjadi kota tersehat di dunia versi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Badan kesehatan yang didirikan PBB serta bermarkas di Jenewa, Swiss tersebut telah mengumumkan hal tersebut di awal tahun 2021 ini, tepat ketika nyaris seluruh dunia sedang berperang melawan pandemi Covid-19. Apa saja yang dilakukan Madinah untuk mendapatkan status kota tersehat di dunia tersebut?
Tidak hanya itu, Madinah menjadi kota pertama dengan penduduk lebih dari 2 juta orang yang mendapatkan status kota sehat tersebut. Pertanyaannya, apa rahasia kota tempat Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar As Sidiq dimakamkan tersebut menjadi kota tersehat di dunia?
Seperti dilansir dari situs resmi WHO, kota sehat versi WHO adalah kota yang terus menciptakan dan meningkatkan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosialnya. Tidak hanya itu, wilayah yang dimaksud juga mampu memperluas sumber daya komunitas yang menjalankan fungsi kehidupan, lalu mampu berkembang dengan maksimal.
Sedangkan Pemerintah Kota Madinah sebelumnya meluncurkan program dengan tajuk besar "Kota Manusiawi" yang termasuk dalam Proyek Strategi Wilayah Madinah. Di dalam proyek pembangunan kota tersebut, di dalamnya juga ada pembangunan dan peningkatan kualitas lingkungan, baik fisik maupun sosial. Tidak hanya itu, kota Madinah juga terus memperluas sumber daya komunitas yang menjalankan fungsi kesehatan serta ditunjang lagi dengan masyarakatnya yang menjalankan gaya hidup sehat, dan sebagainya.
Hasilnya, pembangunan bertajuk "Kota Manusiawi" tersebut berhasil menjadikan Madinah sebagai kota tersehat. Madinah berhasil memenuhi kreteria kota sehat yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh WHO. Dengan demikian, kata kunci dari keberhasilan Madinah menjadi kota tersehat di dunia ini ada beberapa hal:
1. Pembangunan dan Dukungan dari Pemerintah Kota
Pemerintah kota Madinah bahkan membangun semua hal terkait kesehatan masyarakat dan kota dengan rinci dan detail, serta perhitungan yang matang. Pembangunan dalam tajuk Proyek Strategi Wilayah Madinah itu memang menjadikan "kota Manusiawi" sebagai visi utamanya. Manusiawi yang dimaksud tentunya memiliki udara yang sehat, air yang sehat, lingkungan yang sehat, serta pola hidup masyarakat yang juga sehat.
2. Melibatkan Perguruan Tinggi
Universitas Taibah yang berada di Madinah dilibatkan secara aktif dalam keberhasilan Madinah. Bahkan, Universitas Taibah juga ditugaskan untuk mencatat apa saja persyaratan nominasi kota sehat versi badan milik PBB tersebut. Tidak hanya itu, setelah berhasil dinobatkan sebagai kota tersehat di dunia, Universitas Taibah juga ditugaskan untuk memberikan edukasi dan materi terhadap kota-kota di sekitar Madinah (termasuk di antaranya Mekkah) untuk melakukan pola yang sama untuk menjadi kota sehat.
Dengan demikian, tentunya Madinah menjadi kota yang sangat aman bagi kesehatan orang yang berkunjung ke sana. Seperti yang kita ketahui, jutaan pemeluk agama Islam datang ke dua kota suci di Arab Saudi, yakni Mekkah dan Madinah untuk beribadah haji atau menjalankan umroh.
Tentunya, calon jemaah dari seluruh dunia akan menjadi semakin yakin dan tenang ketika berkunjung ke Arab Saudi demi beribadah. Khususnya, ketika berkunjung ke kota suci Madinah.
This post have 0 komentar