pojokreview.com - Semua yang ada di alam semesta ini selalu memiliki dua sisi, baik dan buruk. Tidak ada yang melulu baik, begitu juga yang melulu buruk.
Minuman beralkohol semacam bir ternyata juga memiliki manfaat apabila dikonsumsi dalam batas yang tepat. Bahkan, rokok pun memiliki manfaat bagi tubuh bila tidak dikonsumsi berlebihan. Padahal, nyaris semua pakar kesehatan, sampai pakar agama menilai buruk dua hal tersebut, sampai-sampai dikatakan tidak ada baik-baiknya sama sekali.
Ternyata, benda yang selama ini juga dianggap baik-baik saja, seakan-akan "tidak ada buruknya" juga bisa menimbulkan risiko tertentu bagi tubuh Anda.
Salah satunya adalah tumbuhan rempah asal Indonesia yang terkenal dengan khasiatnya untuk tubuh sejak dulu kala, jahe. Yah, musim hujan dan dingin akan sangat pas untuk minum air jahe hangat. Apalagi, ketika sedang demam atau masuk angin. Maka jahe akan menjadi andalan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Tentunya, di dalam artikel ini tidak perlu lagi dibahas apa manfaat jahe. Tanaman satu ini menjadi bahan utama sejumlah obat herbal mulai dari produk rumahan kecil-kecilan, menengah sampai brand besar dan kenamaan di Indonesia. Untuk urusan manfaatnya, ada segudang, bahkan terlalu panjang untuk dijelaskan satu persatu.
Tidak terhitung juga penelitian yang membuktikan khasiat di dalam jahe. Intinya, tidak bisa dipungkiri dan dibantah lagi bahwa jahe adalah tanaman yang mengandung banyak kebaikan dan manfaat bagi tubuh kita. Karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi jahe secara rutin.
Tapi ingat, jangan berlebihan! Seperti premis yang diungkapkan pada awal artikel ini bahwa tidak ada satupun benda di alam semesta ini yang tidak mengandung keburukan dan kebaikan sekaligus. Yah, ada yang lebih dominan baiknya juga ada yang sama rata. Ada juga yang sebaiknya dihindari, yakni yang lebih dominan buruknya.
Jahe termasuk dalam kategori "dominan baiknya", karena manfaat akan didapatkan bila dikonsumsi rutin dan akan mendapat risiko bila dikonsumsi berlebihan. Apa saja bahaya bila mengonsumsi jahe secara berlebihan?
Bahaya Mengonsumsi Jahe Secara Berlebihan
Secara berlebihan yang dimaksud di sini adalah konsumsi di atas wajar. Sejumlah ahli menyatakan bahwa konsumsi per hari jahe jangan sampai melebihi 5 gram untuk mendapatkan hasil terbaiknya.
Risiko yang dituliskan PojokReview berikut ini adalah risiko yang didapatkan apabila Anda mengonsumsi jahe lebih dari kadar yang sudah disebutkan sebelumnya.
Tekanan Darah Rendah
Berlebihan mengonsumsi jahe akan menjadikan pengenceran darah. Dengan kata lain, darah Anda menjadi jauh lebih encer daripada darah yang normal. Hasilnya adalah membuat Anda akan terkena tekanan darah rendah. Bahkan, akan sangat berdampak pada wanita haid, penderita vertigo dan sebagainya.
Membuat Sakit Perut
Jahe yang dikonsumsi lebih dari batas yang disarankan (5 gram per hari) akan membuat rasa sakit perut dan mulas. Tidak hanya itu, perut Anda juga akan lebih banyak mengandung gas sehingga lebih sering buang angin.
Iritasi Mulut
Jahe yang "pedas" dan "panas" cukup berbahaya bagi mulut Anda bila dikonsumsi berlebihan. Sejumlah penelitian mengungkapkan ada pengaruh dari konsumsi jahe yang berlebihan dengan rasa sakit karena iritasi pada mulut. Berikut informasi harga cytotec di apotik.
Berbahaya Bagi Penderita Diabetes
Bila Anda adalah penderita diabetes yang juga sering minum obat penurun gula, maka sangat dilarang untuk mengonsumsi jahe lebih dari kadar yang ditentukan. Sebab, jahe akan langsung berinteraksi dengan obat tersebut yang menimbulkan masalah buruk bagi tubuh Anda.
Jadi, jangan sampai berlebihan mengonsumsi jahe. Meski juga disarankan untuk rutin mengonsumsi jahe setiap hari untuk menjaga tubuh tetap fit, hangat dan terhindar dari penyakit. Akan lebih baik mengonsumsi di bawah 4 gram per hari dan sekali konsumsi angka tersebut dibagi dua atau tiga per hari.
This post have 0 komentar