pojokreview.com - Pedang memiliki banyak cerita di baliknya, terutama pedang yang digunakan oleh para prajurit zaman dulu untuk bertempur. Pedang dibuat dari bahan-bahan terbaik untuk menciptakan senjata yang mampu melukai bahkan membunuh lawan dalam sekali tebas.
Pedang-pedang yang terkenal sepanjang sejarah merupakan pedang-pedang terbaik yang bahkan bisa melukai seseorang yang menggunakan baju zirah sekalipun. Selain itu, hal-hal lain yang membuat pedang menjadi begitu terkenal adalah siapa pembuatnya dan juga siapa pemiliknya.
Bila dibuat oleh ahli pembuat pedang terbaik, tentunya pedang tersebut bukan untuk digunakan prajurit biasa. Melainkan untuk para raja, ksatria, jenderal dan sebagainya.
Berikut, PojokReview mengulas beberapa pedang paling populer bahkan hingga saat ini.
Pedang Paling Terkenal Sepanjang Masa
1. Pedang Zulfikar
Senjata milik Nabi Muhammad SAW ini sempat disebut-sebut sebagai salah satu pedang terkuat yang pernah dibuat di atas dunia ini. Bentuknya unik, yakni melengkung dan ujungnya bercabang dua.
Cerita paling terkenal tentang pedang satu ini adalah pedang ini sebenarnya tidak dibuatkan khusus untuk Nabi Muhammad SAW. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pedang ini didapatkan dari tangan musuhnya di Perang Badr, lalu dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya, ketika perang Uhud, nabi Muhammad SAW memberikan pedang itu pada Ali bin Abu Thalib yang menjadikan kemenangan demi kemenangan selalu diraih kaum Muslimin. Karena itu, di Tanah Arab saat itu muncul pepatah bahwa tidak ada pedang selain Zulfikar.
Meski demikian, Anda bisa menemukan banyak jenis pedang milik Nabi Muhammad SAW di beberapa museum seperti di Turki dan di Mesir. Tapi entah kenapa Pedang Zulfikar justru tidak ditemukan di mana-mana. Pedang ini menghilang secara misterius hingga saat ini. Namun sumber lain mengatakan bahwa pedang tersebut disimpan oleh seseorang bernama Imam Muhammad al-Mahdi.
2. Pedang Napoleon
Nama Napoleon Bonaparte tentunya sudah tidak asing lagi bagi pecinta sejarah, bukan? Yah pimpinan militer dan politik di Perancis tahun 1799 ini memiliki pedang bertahtahkan emas yang kemudian diberi nama Napoleon Sword.
Tidak hanya indah karena bertahtahkan emas, tapi ketajaman serta kekuatan pedang ini sangat mengerikan. Itulah kenapa Napoleon kerap memenangkan peperangan.
Pedang ini awalnya terus diturunkan ke generasi penerus keluarga Bonaparte sampai akhirnya di tahun 1978 dijadikan harta nasional negara (Perancis) dan tahun 2007 pedang ini dilelang.
Hasilnya, pedang ini dilelang dengan harga yang fantastis yakni $6,4 juta alias Rp90 miliar. Hal itu menjadikan pedang ini menjadi pedang termahal di dunia. Namun pemenang lelang sengaja tidak terindentifikasi.
3. Honjo Masamune
Ada cerita terkenal di Jepang tentang Masamune dan Muramasa. Meski ceritanya sebagian besar fiksi, namun kisah dua orang ahli pedang yang ingin menunjukkan siapa ahli pedang terbaik Jepang tersebut berdasar pada dua orang yang nyata.
Dalam cerita tersebut, Masamune dan Muramasa sama-sama menciptakan pedang terbaik yang bisa mereka buat. Kedua pedang tersebut diletakkan di atas sungai yang tidak begitu dalam, lalu dilihat apakah yang terjadi apabila ada sesuatu yang lewat di sungai tersebut bertemu dengan bilahnya?
Pedang Muramasa bersentuhan dengan banyak hal dan semuanya terpotong ketika bertemu dengan bilahnya yang tajam. Sedangkan pedang Masamune hanya memotong selembar daun saja.
Namun ternyata menurut penilaian seorang biksu, justru pedang Masamune adalah pedang terbaik. Karena Masamune tidak memotong yang tidak perlu, sedangkan pedang Muramasa memotong semuanya.
Cerita berlanjut dengan pertemuan Masamune dengan jenderal klan Uesugi bernama Honjo Shigenaga. Akhirnya di tahun 1561, pedang yang bernama Honjo Masamune itu tercipta dan mengantarkan Honjo Shigenaga memenangkan banyak pertempuran, termasuk perang Kawanakajima.
Sayangnya setelah itu, pedang ini berpindah-pindah tangan sampai akhirnya hilang misterius. Sebab, ketika Jepang kalah dengan Sekutu, semua jenis pedang milik bangsawan Jepang dibawa oleh Sekutu. Sehingga keberadaan Honjo Masamune mulai misterius.
4. Pedang Wallace
Pedang Wallace adalah pedang milik William Wallace, pimpinan perlawanan Skotlandia terhadap Inggris selama perang kemerdekaan di tahun 1290-an. Pedang dengan panjang 132 cm memiliki berat hampir 3 kg yang menjadikan pemegangnya menggunakan tangan dua untuk menggunakannya.
William Wallace diceritakan awalnya membuang sarung dari pedang tersebut, yang berbahan kulit hewan. Lalu, akhirnya ia membuat lagi sarung pedangnya dengan bahan kulit dari musuh-musuhnya yang telah dikalahkan. Tentunya, hal itu menjadikan pedang Wallace menjadi begitu mengerikan.
Wallace akhirnya kalah dan ditangkap oleh Inggris. Sebagai hukumannya, Wallace dihukum mati dengan cara dipenggal kepalanya oleh Inggris. Nah, pedang ini akhirnya menjadi milik sekaligus kebanggaan masyarakat Skotlandia dan disimpan di Gedung Nasional Wallace Monumen.
5. Pedang Goujian
Pedang Goujian ditulis dalam kitab legendaris The History of Yuen. Disebut dalam kitab tersebut bahwa dalam pembuatannya pedang Goujian mengambil semua intisari tenaga dari langit dan bumi. Pedang ini dibuat dari bahan perunggu yang menjadikan pedang ini diberi nama Bronze Sword Goujian.
Nah, Goujian adalah nama pemilik pedang ini. Ia adalah seorang raja di Tiongkok ketika era Dinasti Yue. Karena kejadian itu terjadi sekitar 2ribu tahun lalu, maka kemungkinan umur pedang ini juga sekitar 2 ribu tahun.
Namun sayangnya, pedang ini kemudian menghilang tak tahu di mana. Namun di tahun 1965, pedang ini ditemukan oleh para arkeolog. Mereka menggali sebuah situs pemakaman kuno di sekitar Gunung Jianglingwang, Hubei, China dan akhirnya menemukan pedang perunggu dengan sarung kayu di dalam tanah. Di sebelah pedang tersebut ada tulang belulang manusia yang diperkirakan pemegang terakhir pedang tersebut.
Uniknya, meski sudah berusia ribuan tahun dan ditemukan di dalam tanah, namun ketika sarungnya dibuka maka sinar matahari yang terpantul di pedangnya masih sangat menyilaukan mata. Tanpa ada karat dan kerusakan sedikitpun, menjadikan pedang Goujian menjadi begitu terkenal di dunia.
Anda bisa melihat pedang ini di Museum Provinsi Hubei di China.
This post have 0 komentar