PojokReview - Pantomime
merupakan sebuah seni luar biasa yang belum populer di tanah air. Sehingga
untuk menemukan keberadaannya cukup sulit, hanya ada segelintir komunitas yang
berkiprah di seni keren ini dan menikmati keindahannya. Bagi seorang pantomime,
mampu mengekspresikan perasaan melalui gerak gerik tubuh dan mimic adalah suatu
kebanggan tersendiri. Bagi Anda yang mencintai dunia pantomime, ada baiknya
mengetahui pantomime populer di Indonesia.
Hal ini agar
Anda bisa belajar dari mereka yang pasti telah menghadapi pahit manis terjun di
dunia pantomime. Nah, sebelum membahas pantomime populer di Indonesia,
sebenarnya apa sih pantomime itu? Pantomime merupakan pertunjukan teater dengan
mengandalkan isyarat tubuh dan raut wajah dalam berdialog.
Pantomime
diidentikkan dengan adegannya yang humoris, sehingga menghasikan gelak tawa
penonton, terutama jika melihat dandanannya yang lucu nan imut. Meskipun
sebenarnya adegan di pantomime bisa saja menggambarkan sesuatu yang serius,
sindiran kepada sekelompom orang misalnya.
Karena pantomime
masih sangat sulit ditemukan, maka pantomimer populer di Indonesia jumlahnya
tidak banyak. Jika Anda penasaran dengan pantomime populer di Indonesia,
berikut kami sajikan satu nama luar biasa untuk Anda.
Sekilas Tentang Jemek Supardi
Bagi Jemek,
lelaki kelahiran kota Jogja ini pantomime merupakan sebuah panggilan jiwa.
Jemek Supardi dilahirkan pada tanggal 14 Maret 1953. Kehebatannya di bidang pantomime
sudah tak perlu diragukan lagi, karena beliau telah menekuninya selama 30
tahunan. Tentu bukan sebuah angka yang sedikit.
Jemek memulainya
pada tahun 1974, ia merasa seni teater cukup berat karena ada naskah yang
dihafal, maka ia memutuskan untuk beralih ke pantomime dan mempelajarinya
sendiri. Ia bahkan sama sekali tak pernah belajar dan mendapatkan ilmu tentang
pantomime ini, ia hanya mengandalkan pengetahuannya lewat menonton acara
pantomime yang digelar di Jogja.
Agar keahliannya
semakin mantap, Jemek memutuskan untuk berpantomime di tempat-tempat terbuka,
seperti jalanan, makam pahlawan, dan rel kereta. Semua tempat tersebut menjadi
bukti bahwa ia amat mencintai dunia pantomime ini.
Bahkan, Jemek
juga beberapa kali harus dicegat petugas karena menggelar acara pantomime nya.
Ya meski demikian, aksinya tersebut justru membuat banyak orang memadati tempat
dimana ia menampilkan kebolehannya.
Tidak hanya itu,
Jemek juga ikut andil menampilkan pantomime nya ketika mahasiswa melaksanakan
aksi menuntut Soekarno agar mundur dari jabatannya, karena ia berpendapat bahwa
seniman, juga bisa ikut andil di berbagai kegiatan dengan menampilkan
kebolehannya.
Paling tidak,
ada 30 lebih karya yang telah dihasilkan Jemek. Tak heran jika ia menjadi
seorang pantomimer paling populer di Indonesia.
Keikhlasannya
menjalankan hobi sederhana yang luar biasa ini akhirnya menunjukkan dan membuka
mata banyak orang, bahwa ia adalah sosok luar biasa yang telah mengharumkan
nama Indonesia. Salah satu toko yang langsung memujinya adalah Emha Ainun Najib
atau yang dikenal dengan Cak Nun.
Jemek memiliki
prinsip hidup, asal hari ini ada makanan untuk dimakan, sudah cukup baginya.
Jemek juga paham betul, bahwa jika hidup hanya mengandalkan dari uang
pantomime, tentul bukanlah hal yang mungkin, sehingga ia mencari pekerjaan
sampingan untuk sekedar bisa makan setiap harinya, tak lebih.
Indonesia
membutuhkan sosok luar biasa seperti ini agar tetap tumbuh. Indonesia butuh
sosok pantomime populer di Indonesia selanjutnya yang bisa mengikuti jejak
Jemek ini, dengan tidak memiliki keinginan mengambil keuntungan sendiri.
Di tengah
gersangnya panggung hiburan, harus ada sosok penerus Jemek si pekerja keras nan
sederhana. Maka, jika Anda berkeinginan besar menjadi pantomime populer di
Indonesia, Anda bisa mengikuti jejak Jemek yang awalnya hanya belajar dari
panggung,lalu manggung di jalanan.
This post have 0 komentar