Bersiap Jelajahi Lewoleba, Surga Kecil di NTT |
PojokReview - Lembata adalah kabupaten kepulauan yang berlokasi di ujung timur Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Belakangan ini, semakin tersohor karena daya tarik keindahan alam, sosial budaya, kuliner, kerajinan, berbagai atraksi lokal dan lainnya. Menariknya lagi, udara pegunungan yang masih sangat segar dipadukan pemandangan indahnya laut sebagai wisata bahari, menempatkan kabupaten yang beribukota di Lewoleba ini dikenal sebagai “surga kecil di NTT”.
Untuk itu, Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group berencana segera terbang ke Lewoleba, menjadikan kota tujuan baru dan rute terbaru yang akan dilayani dari Kupang di Pulau Timor, ibukota NTT.
Penerbangan berjadwal dari Bandar Udara Eltari, Kupang (KOE) menuju Bandar Udara Wonopito di Lewoleba (LWE) pergi pulang (PP) dalam upaya meningkatkan permintaan pasar bepergian menggunakan pesawat udara, menjawab kebutuhan transportasi udara domestik, membantu percepatan pemulihan perekonomian, mendukung sektor pariwisata, menyokong pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru serta menciptakan konektivitas udara “Trans-NTT” dan nasional.
Wings Air menegaskan, Lewoleba akan menjadi destinasi baru kedua setelah Ruteng yang dikembangkan sejalan ekspansi bisnis intra NTT keberangkatan awal melalui Bandar Udara Eltari. Kupang mempunyai beragam tujuan wisata dan bisnis, termasuk sajian kuliner lezat yang menggugah selera. Kini, sangat mudah menuju Kupang yang ditunjang akses jalur udara dari berbagai kota lain secara langsung dan transit.
Untuk mewujudkan rute baru Lewoleba dan Ruteng dari Kupang, Wings Air tengah melakukan persiapan operasional bersama berbagai pihak terkait, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Dalam layanan penerbangan, Wings Air mengoperasikan pesawat bermesin jenis baling-baling (propeller) ATR 72-500 dan ATR 72-600. Kenyamanan lebih terasa karena dilengkapi interior yang dirancang lebih futuristik, sehingga penumpang dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah.
Sirkulasi Udara di Kabin Terjaga Baik
Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).
This post have 0 komentar