PojokReview - Tersingkirnya Atalanta secara dramatis oleh wakil Perancis, Paris Saint Germain (PSG) di Liga Champions menjadikan Inter Milan menjadi satu-satunya wakil Italia di kompetisi Eropa. Sayangnya, Inter Milan berada di kompetisi kasta kedua, Liga Europa.
Meski demikian, mau tidak mau negeri pizza Italia tak bisa memandang sebelah mata pada piala ini. Tentunya, nama baik dan harga diri sepakbola Italia kini menjadi beban di pundak punggawa Inter Milan. Inter Milan sudah berhasil mencapai semifinal dan semakin besar kemungkinan menjadi juara, tentunya bisa menjadi pelepas dahaga Italia agar tetap mendapatkan juara Eropa tahun ini.
Sebelumnya, Atalanta yang tampil begitu mengejutkan telah berhasil menembus perempat final. Tim anak bawang satu ini secara mengejutkan berhasil mengungguli Shaktar Donetsk dan Dinamo Zagreb di fase grup dan melaju sebagai runner up grup C.
Di babak 16 besar, Atalanta berhasil menyingkirkan Valencia dengan skor 4-3. Sedangkan di babak 8 besar, Atalanta nyaris saja lolos setelah keunggulan 1-0 bertahan sampai menit ke-90. Yah, di menit ke 90 dan 90+3, PSG menggelontorkan dua gol yang menyisihkan Atalanta dari Liga Champions.
Wakil Italia lainnya, Napoli tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari Barcelona dengan agregat 4-2. Juventus lebih sial, karena harus gugur di tangan Lyon juga di babak 16 besar. Inter Milan yang sebelumnya tergabung di grup neraka sudah lebih dulu tersingkir di fase grup sehingga terlontar ke Liga Europa.
Sementara itu di Liga Europa, dua wakil dari Italia sebelumnya adalah Lazio dan Roma. Lazio sudah terlebih dulu tersingkir di fase grup sedangkan Roma meski bersusah payah akhirnya lolos sebagai runner up grup J.
Di babak penyisihan, Roma berhasil mengalahkan Gent dengan agregat 1-2, sedangkan Inter yang masuk dengan status "tersingkir" dari Liga Champions mengamuk dan menghancurkan Ludogores dengan skor 4-1.
Di babak 16 besar, laju Inter masih tetap mulus setelah mengalahkan wakil Spanyol, Getafe. Tapi sayangnya langkah Roma terhenti karena kalah (juga) di tangan wakil Spanyol, Sevilla. Hasilnya, dari 6 tim Eropa yang berlaga di kompetisi Eropa, hanya tertinggal Inter Milan saja yang masih bertahan.
Apalagi Inter Milan juga sudah berhasil mengamankan satu slot di semifinal setelah menyingkirkan wakil Jerman, Bayer Leverkusen di babak 8 besar. Inter Milan siap menyongsong lawannya di semifinal Liga Europa Shaktar Donetsk. Apabila menang akan bertarung di partai puncak Liga Europa yakni pemenang Sevila vs Manchester United.
Tentunya, Inter Milan mesti meraih hasil terbaik dengan keluar sebagai juara Liga Europa tahun ini apabila tidak ingin Italia kembali tak berbicara banyak di kompetisi Eropa tahun ini. Padahal, sejak tahun 90-an sampai awal 2000-an, klub-klub asal Italia bahkan begitu merajai dua kompetisi ini.
Apabila Inter Milan berhasil meraih juara tahun ini, bukan tidak mungkin 6 klub asal Italia yang akan berlaga di kompetisi Eropa tahun depan akan bicara banyak. Ke-6 klub tersebut yakni Juventus, Inter Milan, Atalanta dan Lazio di Liga Champions, serta Roma dan AC Milan di Liga Europa.
This post have 0 komentar