PojokReview - Ada-ada saja yang dilakukan oleh pemilik Tesla dan SpaceX yang juga salah satu miliarder kenamaan dari Amerika Serikat, Elon Musk. Salah satu temuan terbarunya cukup mengejutkan dunia, yakni sebuah mesin otak nirkabel yang diberi nama Fitbit di Tengkorak.
Perangkat ini kemudian akan ditanamkan di otak makhluk hidup yang selanjutnya diharapkan mampu untuk menyembuhkan kondisi neurologis manusia. Bahkan perangkat ini diklaim mampu membuat orang yang lumpuh dapat menggerakkan tangannya, setidaknya menggerakkan mouse (tetikus) di komputer.
Perangkat bernama Fitbit in your Skull |
Dibangun sejak 2016, pada Juli tahun lalu perusahaan yang dibangun Elon Musk bernama Neuralink akhirnya meluncurkan perangkat tersebut. Bentuknya sangat kecil dengan kabel berbentuk benang elektroda yang juga sangat kecil. Keduanya ditanam di dalam otak. Proses penanaman chip superkecil tersebut akan dilakukan oleh robot lewat operasi. Klaim berikutnya, perangkat tersebut bisa dilepas lagi.
Namun, tentunya harus ada yang diujicoba untuk memastikan kemampuan dari perangkat tersebut. Relawan ujicoba perangkat tersebut nyatanya adalah dua ekor babi. Satu bernama Gertrude dan satu lagi diberi nama Dorothy.
Gertrude adalah babi yang pemalu, lalu ditanam perangkat tersebut di otaknya. Kemudian, Elon Musk memamerkannya pada publik dan menyebut bahwa implan sudah dilakukan sejak dua bulan sebelum Agustus 2020.
Gertrude terlihat seperti babi biasanya dengan energi yang besar dan tak terlihat pemalu. Perbedaan dengan babi biasa adalah, Gertrude punya sebuah perangkat di dalam otaknya.
Satu lagi bernama Dorothy justru tidak memiliki perangkat di dalam kepalanya. Elon Musk menjelaskan bahwa Dorothy menjadi satu sampel seekor makhluk yang sudah ditanami perangkat tersebut, kemudian dilepas kembali.
Melawan Krisis Ekstensial
Elon Musk |
Tujuan dari dibuatnya alat ini menurut Elon Musk adalah mendukung kecerdasan natural yang saat ini sudah mulai perlahan-lahan dikalahkan oleh kecerdasan buatan. Hal itu menurut Elon Musk adalah salah satu krisis ekstensialis yang menimpa umat manusia.
Tidak sedikit dana yang dikeluarkan untuk proses implan perangkat tersebut. Untuk pembuatan perangkat yang kemudian ditanamkan di dalam otak dua ekor babi tersebut sudah sebanyak 150 juta dollar yang dihabiskan.
Babi bernama Gertrude dengan chip di otaknya dan tangkapan di layar |
Sayangnya, Elon Musk tidak menyajikan data ilmiah. Hasilnya, semua yang disebutkan oleh Elon Musk baik tentang perangkat tersebut, maupun tempat babi yang sudah ditanamkan perangkat tersebut di kepalanya.
Hasilnya, banyak peneliti yang masih kurang terkesan dengan pemaparan dan pameran yang digelar Elon Musk pada hari Sabtu (29/8/2020) itu.
This post have 0 komentar