RB Leipzig |
PojokReview - Semifinal Liga Champions mempertemukan 4 tim yang 3 di antaranya belum pernah memenangkan Liga Champions sekalipun. Ketiga tim tersebut adalah RB Leipzig, Paris Saint Germain dan Olimpique Lyon.
Satu-satunya tim yang pernah merengkuh juara liga Champions dari keempat finalis ini hanyalah Bayer Muenchen. Klub berjuluk FC Holywood satu ini juga digadang-gadang akan kembali meraih piala "kuping lebar" tahun ini yang, setelah berhasil mengumpulkan 5 piala Champions sejauh ini.
Ada dua klub Jerman dan dua klub Perancis yang akan bentrok di semifinal Liga Champions tahun ini. PSG dan Lyon dari Perancis, RB Leipzig dan Bayern dari Jerman. Pasar taruhan dunia masih menjagokan Bayern yang dengan begitu mengerikan menghancurkan Barcelona, sebagai juara champions tahun ini. Meski demikian, bukan tidak mungkin, tiga tim lainnya juga bisa meraih juara musim ini dan mencetak sejarah baru.
PSG punya tradisi juara di Perancis, dan Lyon menjadi lawan beratnya. Bayer Muenchen juga menjadi klub yang tersohor dan tersukses tidak hanya di Jerman, tapi juga di Eropa dan dunia.
Bagaimana dengan RB Leipzig? Ibarat seorang siswa, Leipzig adalah siswa yang ikut kelas akselerasi. Dalam usianya yang baru menginjak 1 dekade, seharusnya ia seperti anak bawang yang masih minim pengalaman. Nyatanya, dari divisi 5 Jerman, RB Leipzig menjelma menjadi salah satu dari 4 tim yang berpeluang meraih piala Liga Champions tahun ini!
Kilas Balik RB Leipzig, Klub Muda yang Mengejutkan
Dimulai dari wakil Jerman yang terus memberi kejutan, Rasenballsport Leipzig. Klub satu ini baru berusia 11 tahun, karena baru berdiri tahun 2009 silam. Memulai perjalanan dari divisi 5 liga Jerman, tahun kedua langsung berada di divisi 4. Divisi 4 bahkan dijalankan tanpa sekalipun menderita kekalahan, lalu promosi lagi ke divisi 3.
Tahun pertama di divisi 3, RB Leipzig finish di urutan ke-3 lalu tahun depannya meraih posisi runner up. RB Leipzig kemudian melenggang ke divisi 2. Klub ini langsung mendapatkan promosi di musim perdananya, tepat tahun 2016 Leipzig sudah mengantongi tiket menuju divisi 1.
Baru saja sebentar menjadi penghuni divisi pertama, RB Leipzig sudah memecahkan rekor 13 pertandingan tanpa terkalahkan. Itu adalah pencapaian fantastis bagi klub yang baru saja promosi ke Bundesliga. Peningkatan jumlah penonton juga begitu drastis. RB Leipzig hanya punya penonton sekitar 2.150 orang di tahun 2009 dan meningkat menjadi 30.000 penonton di 2018!
Tidak hanya itu RB Leipzig juga berhasil menduduki posisi 3 besar di musim 2018/2019 yang menjadikan klub baru ini sudah berhasil mengantongi tiket ke Liga Champions. Benar-benar mengejutkan, bukan? Mengingat ada puluhan tim di Bundesliga yang bahkan belum pernah mencicipi kompetisi sepakbola tingkat klub paling akbar se-benua biru itu.
Berada di liga Champions bersama klub-klub terbaik di Eropa, justru membuat RB Leipzig semakin unjuk gigi. Tergabung di grup G bersama Lyon, Benfica dan Zenit, RB Leipzig berhasil keluar sebagai juara grup!
Di babak 16 besar, RB Leipzig berhasil mengatasi klub raksasa Inggris Tottenham Hotspur dengan agregat 4-0. Klub asal Inggris tersebut bahkan tersungkur di kandang RB Leipzig dengan skor mencolok, 3-0.
Di perempat final, giliran Atletico Madrid yang dijungkalkan Leipzig. Setelah berhasil mencapai semifinal, Leipzig akan siap bentrok dengan PSG. Di pertandingan sebelumnya, PSG nyaris saja disingkirkan tim kejutan lainnya, Atalanta.
Apakah RB Leipzig akan melanjutkan kejutan mereka dengan mencetak sejarah baru di Liga Champions? Karena tidak perlu sampai harus juara, menjadi semifinalis saja sudah merupakan pencapaian yang mengejutkan banyak pihak. RB Leipzig mampu mengalahkan klub-klub tradisional di Eropa dan melaju sampai ke semifinal.
Melihat bagaimana PSG kesulitan mengatasi Atalanta di pertandingan sebelumnya, bisa jadi RB Leipzig akan berhasil mencapai final dan melawan pemenang antara Bayern vs Lyon.
Seandainya tim penghancur para raksasa, Bayer Muenchen yang lolos ke final, maka pertempuran antara duo klub Jerman ini bisa berjalan dengan seru. Dari tiga pertemuan terakhir, Bayern baru menang satu kali atas Leipzig tepatnya di final piala DFB tahun 2019 silam. Sisanya, termasuk di Bundesliga musim ini, pertemuan kedua tim ini berakhir sama kuat.
Pertanyaannya, apakah RB Leipzig mampu menjadi jawara Champions tahun ini? Kita tunggu saja.
This post have 0 komentar