Sampai 2020, Palestina Masih Belum Ada di Google Map

Palestina tidak ada di Google Map

PojokReview - Terhitung sejak diketahui dan mendapat protes keras dari banyak negara di tahun 2016, Palestina ternyata tetap tidak ditemukan di Google Map hingga tahun 2020 ini.

Tahun 2016, bahkan Jalur Gaza dan Tepi Barat juga tidak ada di Google Map. Namun, masalah tersebut sepertinya sudah teratasi di beberapa tahun terakhir ketika Anda mencari dengan kata kunci Jalur Gaza dan Tepi Barat, (atau Palestina), maka Anda akan menemukan kedua tempat tersebut.

Sayangnya itu tidak berlaku untuk negara Palestina. Kedua daerah tersebut bahkan tidak berlabel Palestina di Google Map.

Apakah itu berarti usaha untuk "menghilangkan Palestina dari peta dunia (maya)"?

Faktanya, di tahun 2016 lalu, Google menyalahkan semacam bug atau gangguan yang menghilangkan label Jalur Gaza dan Tepi Barat. Tapi, khusus untuk nama negara Palestina, memang tidak pernah dituliskan oleh Google Maps.

Padahal tahun 2013 kedua wilayah tersebut adalah Palestina. Hal itu bahkan sudah sesuai dengan arahan PBB.

Namun, di Google Map saat ini yang ada hanya peta Israel. 

Sejak 2016, masalah ini menyeruak sejak Forum Jurnalis Palestina mengajukan protes terkait tidak adanya Palestina di Google Map. Protes tersebut bahkan diajukan langsung ke pihak Google di bulan Juli 2016.

Protes itu mendapat dukungan dari banyak netizen di dunia. Bahkan tagar #PalestineIsHere menjadi trending topik di jagat Twitter.

Hanya Tepi Barat dan Gaza yang ada di Google Map

Di Change.org, petisi yang berisi protes terhadap Google Map juga sudah ditandatangani ratusan ribu orang di tahun 2016 dan jumlahnya terus meningkat hingga saat ini.

Tapi, seperti yang bisa Anda lihat di Google Maps, Palestina masih tetap tidak ada di Juli 2020, tepat 4 tahun setelah protes besar-besaran tersebut diajukan ke Google.