Ilustrasi parfum pria (sumber foto: pojokseni.com) |
Parfum memiliki durasi waktu wangi sesuai dengan jenisnya. Jenis yang paling lama adalah extrait de parfum yang tahannya bisa sampai 2-3 hari. Bahkan sesudah mandi keesokan harinya, wanginya kerap masih menempel. Karena itu, jenis parfum yang satu ini jarang digunakan.
Sedangkan jenis parfum yang paling cepat durasi wanginya adalah cologne atau splash cologne. Wanginya hanya bertahan sekitar 2-3 jam saja. Keringat, suhu udara dan sebagainya bahkan mempercepat durasi waktu penggunaan parfum tersebut.
Nah, bagi Anda pria yang suka menggunakan parfum, berikut ada tips apa yang harus dilakukan dan apa yang jangan dilakukan agar wangi di tubuh Anda lebih tahan lama.
Apa yang Harus Dilakukan?
1. Pilih Jenis Parfum Eau de Parfume atau Eau de Toillete
Ada dua jenis parfum yang memiliki daya tahan yang cukup lama, yakni eau de parfume (EDP) dan eau de toilete (EDT). EDP bisa bertahan sampai seharian, sedangkan EDT bisa bertahan sampai 8 jam.
Meski demikian, pastikan pula merek yang Anda beli adalah yang original. Karena EDP atau EDT tapi dari merek abal-abal, atau malah merek palsu, justru daya tahannya tidak sama dengan EDP dan EDT dari merek ternama dan original.
2. Semprot di Area Leher
Titik yang mesti disemprot parfum adalah area leher, baik depan sampai belakang yakni sekitaran bawah telinga. Daerah ini ada urat yang mengalirkan aliran darah ke seluruh tubuh, dan ukurannya cukup besar.
Jadinya, molekul atau partikel wangi dari parfum tersebut bisa tersebar ke seluruh tubuh dengan cepat dan merata.
3. Pakai Pelembab Kulit Terlebih Dulu
Wangi parfum akan bertahan lebih lama apabila area yang disemprotnya terlebih dulu diolesi moisturizer atau pelembab kulit. Anda bisa juga menggantinya dengan body lotion.
Kegunaannya adalah mengunci partikel wangi sehingga daya tahannya jauh lebih lama. Sayangnya, pria jarang mau menggunakan pelembab kulit ini. Tapi, bila ingin wangi Anda lebih lama, maka menggunakan pelembab kulit tentunya tidak ada salahnya.
Baca juga: Membedakan Jenis Parfum EDP, EDT, EDC dan A/S
Apa yang Jangan Dilakukan?
1. Sembarangan Memilih Merek Parfum
Membeli produk yang palsu, karena harganya murah tentunya lebih hemat. Tapi, selain wanginya terkesan artificial atau palsu, durasi wanginya juga tidak tahan lama. Lebih baik membeli sekali merek yang original, ketimbang memilih produk yang palsu.
Selain itu, memilih jenis seperti cologne, splash cologne atau eau de cologne tentunya memang memiliki durasi yang lebih singkat. Wanginya hanya maksimal di 2-3 jam pertama, setelah itu langsung hilang.
2. Menyemprot Berlebihan
Sering melihat seseorang laki-laki bahkan mandi parfum, karena menyemprot secara berlebihan? Yah, menyemprot secara berlebihan dianggap akan memperlama durasi wangi tersebut. Faktanya tidak seperti itu.
Menyemprot terlalu lama justru hanya akan membuat wanginya terlalu tajam dan menyiksa hidung orang-orang di sekitar Anda. Tapi, yang terjadi adalah durasi wanginya tetap saja sama. Bila hanya bertahan 2-3 jam, mau Anda menyemprot membabi buta, atau mandi parfum sekalian, wanginya tetap saja bertahan 2-3 jam.
3. Mengusap-usap Parfum Setelah Disemprot
Ini salah satu yang biasa ditemukan di mana-mana, bahkan di pariwara. Menyemprotkan parfum sedikit ke pergelangan tangan, lalu diusap dengan pergelangan tangan lainnya.
Mungkin saja wanginya bisa merata, tapi sayangnya ada beberapa molekul atau partikel wangi yang justru cepat mati. Jadinya, bukannya lebih lama, justru durasi wanginya malah lebih cepat.
Itu tadi tips membuat durasi wangi parfum Anda lebih lama di tubuh Anda. Jadinya, Anda akan tetap segar dan wangi sepanjang hari. Ingat, bagi seorang pria, parfum itu bukan pewangi, tapi identitas diri.
Akan lebih baik bila Anda menyemprotkan ke udara di depan Anda, lalu Anda berjalan melewatinya. Itu bisa membuat aromanya lebih merata ke seluruh tubuh.
This post have 0 komentar