Ilustrasi berat badan naik |
Tapi, justru kebanyakan orang berat badannya malah naik signifikan ketika bulan puasa. Kenapa bisa begitu? Karena ada kesalahan yang dilakukan, bahkan juga termasuk kesalahan memaknai ibadah puasa. Salah satunya, makan berlebihan hingga kekenyangan ketika berbuka puasa.
Apa saja kesalahan yang dilakukan sehingga berat badan bisa naik drastis ketika puasa? Berikut penjelasannya.
1. Makan Berlebihan ketika Berbuka
Makanan berbuka, mulai dari cemilan, makanan manis, minuman, dan makanan berat tersedia dalam banyak jenis di atas meja makan. Bahkan, makanan yang tersedia ketika berbuka jauh melebihi makanan yang disiapkan pada bulan-bulan lainnya.
Hasilnya, ketika waktu berbuka tiba, maka akan makan secara berlebihan. Hal itu adalah kesalahan pertama, yang berdampak pada berat badan naik signifikan ketika bulan puasa.
2. Asupan Air Kurang
Ketika berpuasa seharian, tentunya Anda tidak meminum air. Jadi, kebutuhan air tubuh Anda dalam sehari mesti dipenuhi ketika berbuka, makan malam dan sahur. Anda bisa membagi kebutuhan 8 gelas air perhari dalam tiga bagian tersebut, misalnya 3 gelas ketika berbuka, 3 gelas ketika sahur dan 2 gelas sebelum tidur.
Sayangnya, masih banyak yang asupan airnya kurang. Malahan meminum banyak minuman manis yang menjadikan kadar gula naik, lalu berhubungan dengan naiknya berat badan.
3. Buka Puasa dengan Gorengan
Tubuh belum mengonsumsi apapun, sehingga air, protein dan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh sangat kurang. Namun, ketika berbuka, makanan yang paling banyak disediakan adalah gorengan.
Gorengan, mengandung banyak lemak. Sayangnya, justru itu yang dikonsumsi paling banyak ketika berbuka. Hasilnya, kebanyakan lemak masuk dalam tubuh dan menjadi lebih gemuk ketika berpuasa.
4. Tidak Banyak Bergerak
Bulan puasa ternyata menjadikan banyak aktivitas fisik berkurang drastis. Jadinya, kegiatan seperti olahraga, jogging, bersepeda dan sebagainya malah dikurangi ketika bulan puasa.
Sebaiknya, sambil menunggu waktu berbuka sore hari, 2 atau 3 jam sebelum berbuka bisa menjadi cara Anda untuk berolahraga. Jadinya, Anda bisa tetap bergerak.
Kurang bergerak ketika berpuasa menjadikan pembakaran lemak tidak sempurna. Hal itu akan berujung pada kegemukan pasca puasa.
5. Kebanyakan Asupan Gula
Berbuka memang sangat baik dengan yang manis. Tapi sayangnya, jangan pula terlalu berlebihan konsumsi makanan manis tersebut. Akan lebih baik bila makanan manis tersebut berasal dari pemanis alami. Anda bisa mengonsumsi buah, kurma, madu dan sebagainya.
Buah-buahan segar sangat baik jadi menu berbuka. Ketimbang, selama sebulan penuh Anda hanya mengonsumsi makanan dan minuman manis, lalu berujung pada kegemukan.
This post have 0 komentar