Cobas 8800 (sumber foto: Roche.com) |
Berbagai negara, khususnya negara maju dan berhasil menciptakan alat tes Corona seperti China, Jepang, Korea, sampai Amerika Serikat menawarkan produk serupa ke Indonesia. Tapi, berdasarkan penuturan Menteri BUMN Erick Thohir, produk dari Swiss yang dipilih.
Sudah didiskusikan dengan berbagai pihak terkait, seperti dokter, pakar kesehatan dan pabrikan alat medis, hasilnya semuanya sepakat dengan alat dari Swiss ini. Lantas, seberapa canggih dan apa saja kemampuan alat tes dari Swiss tersebut?
Namanya COBAS 6800 / 8800
Cobas 6800 (sumber foto: Roche.com) |
Alat tes tersebut diklaim lebih canggih dari 50 ribuan alat tes virus Corona yang sebelumnya didatangkan dari China. Ada dua jenis tes yang bisa digunakan dengan alat tersebut, pertama dengan air liur sedangkan yang kedua dengan pengecekan darah.
Cobas 8800 |
Akurasinya cukup tinggi, dan alat ini digunakan di berbagai negara di Eropa. Sistem Cobas digunakan pada perangkat MagNa Pure 24 dan LightCycler 480. Cara kerjanya adalah menganalisis asam nukleat, dari air liur, lendir dan cairan dari tubuh pasien. Kemudian, dibandingkan urutannya dengan penyakit turunan virus Corona lainnya, seperti Sars dan Mers.
Faktanya, alat inilah yang digunakan di Amerika Serikat sehingga memunculkan angka positif Corona yang sangat tinggi, jauh melampaui Wuhan (China) dan Italia.
This post have 0 komentar