 |
| Dampak buruk memelihara kuku panjang dan solusinya |
Sebabnya, banyak orang tidak begitu memedulikan kebersihan di bawah kuku, apalagi celah sempit antara kuku dengan ujung jari. Padahal, ada ratusan kuman dan bakteri yang bisa bersembunyi di sana. Banyak yang mencuci tangan, hanya untuk membersihkan tangannya, namun abai pada kebersihan kuku, dan dibalik kukunya.
Hal itulah yang menyebabkan kuku yang panjang bisa menjadi sumber masalah yang serius. Ada banyak risiko dan dampak buruk yang bisa Anda dapatkan dari kuku yang panjang, ketimbang yang tidak memiliki kuku panjang.
Berikut beberapa risiko dan dampak buruk bagi Anda yang gemar memelihara kuku yang panjang.
Dampak Buruk Kuku Panjang
 |
| Dampak buruk memelihara kuku panjang dan solusinya |
1. Gampang Rusak, Patah, Pecah dan Lepas
Bagian kuku yang tidak berdaging, tentunya memiliki kekuatan yang jauh lebih lemah. Sialnya, bagian tersebut berada di ujung tangan yang tentunya sangat berpotensi kontak dengan benda, atau media lain yang kadang jauh lebih keras dan kuat. Hasilnya, kuku menjadi lebih rusak, patah, pecah bahkan terlepas dari jari Anda.
Memang kuku akan tumbuh kembali, tapi sakitnya selama kuku belum tumbuh tentunya akan menyulitkan Anda melakukan banyak hal. Kuku yang panjang sangat berpotensi patah bila Anda melakukan pekerjaan seperti mengangkat, mendorong, atau kontak dengan benda yang berat dan keras.
Jadi, sebaiknya hindari pekerjaan seperti itu apabila Anda ingin memelihara kuku yang panjang. Apabila terpaksa harus menemui pekerjaan seperti itu, misalnya ingin beres rumah atau malah pindah rumah, maka sebaiknya kuku Anda dipotong terlebih dulu.
2. Menyebabkan Luka Ketika Menggaruk
Ketika ada rasa gatal di tubuh, maka menggaruk dengan kuku akan terasa lebih nikmat ketimbang dengan daging di ujung jari. Hasilnya, gatal Anda justru akan terus meningkat karena ada zat histamin yang terlepas di dalam tubuh ketika ada alergi yang menyebabkan gatal.
Menggaruk meningkatkan pelepasan histamin, yang hasilnya akan membuat gatal Anda akan semakin meningkat. Menggaruk dengan kuku juga akan menimbulkan komplikasi tertentu, yang jadinya menjadikan kerusakan pada kulit.
Karena kuku membawa ratusan bakteri, maka ketika menggaruk, ada kemungkinan kulit tergores dan luka. Maka, secara otomatis, bakteri tersebut akan berpindah dari kuku ke luka Anda, yang menyebabkan banyak hal buruk lainnya, misalnya infeksi dan penularan penyakit tertentu.
3. Membantu Menyebarkan Jerawat
Ketika wajah berjerawat, maka banyak pula yang memilih untuk memecahkan jerawat tersebut menggunakan kuku. Dengan kuku yang panjang, maka proses memecahkan jerawat menjadi lebih mudah. Tapi, tahukah Anda ada banyak bakteri dari jerawat yang langsung berpindah ke kuku Anda?
Maka kuku dan tangan dengan bakteri dari jerawat tersebut juga akan tersentuh pada wajah yang bukan area jerawat. Maka bakteri tadi dengan cepat berpindah dan membuat munculnya jerawat baru. Hasilnya, yah Anda justru membantu menyebarkan jerawat di wajah Anda sendiri.
4. Menjadi Tempat Persembunyian Kuman yang Terbaik
Kuku yang panjang menjadikan kuman bisa bersembunyi di baliknya, lalu berpindah-pindah ketika Anda melakukan kontak dengan benda, atau orang lain menggunakan tangan Anda. Apalagi, ketika sedang makan, maka akan besar kemungkinan kontak terhadap makanan Anda, yang mengakibatkan bakteri tersebut justru akan masuk ke tubuh Anda.
Jadinya, hindari memiliki kuku yang panjang apabila tidak ingin ada ratusan bahkan ribuan kuman dan bakteri yang bersarang di sana.
Solusi Untuk Kuku Tetap Sehat
 |
| Dampak buruk memelihara kuku panjang dan solusinya |
Solusi terbaik tentunya adalah memotong kuku Anda. Berdasarkan studi dan penelitian, kuku yang sehat batas maksimal panjangnya adalah 3 mm dari ujung jari luar. Maka bila kuku Anda ukurannya lebih dari itu, sebaiknya segera dipotong.
Bagaimana bila Anda tetap ingin memelihara kuku yang panjang? Sebab, banyak perempuan yang memelihara kuku panjang karena lebih feminim, apalagi dipercantik dengan pewarna kuku. Maka hal-hal berikut bisa Anda lakukan untuk memastikan kuku Anda tetap sehat.
Tips Menjaga Kesehatan Kuku Panjang
 |
| tips memelihara kuku panjang |
1. Rutin Mengonsumsi Biotin (B7)
Vitamin yang sangat baik untuk tulang adalah B7. Nah, kuku adalah tulang yang berada di luar. Maka untuk menjaga kesehatan, kekuatan dan kerasnya kuku Anda bisa mengonsumsi suplemen biotin dengan teratur.
Cara lainnya, bila Anda tidak ingin mengonsumsi suplemen, Anda bisa mencoba yang lebih alami. Tentunya, mengandung vitamin B kompleks menjadi syarat makanan tersebut. Ubi, gandum, beras, susu, kacang-kacangan dan sebagainya bisa menjadi pilihan yang tepat.
2. Menggunakan Pembersih Kuku
Anda bisa mencuci tangan dengan sabun, namun pastikan sabun tersebut juga mengenai bagian belakang kuku sampai celahnya. Lalu, pastikan tetap didiamkan selama 15 detik minimal. Baru, kemudian cuci dengan air bersih yang mengalir.
Anda juga bisa menggunakan sikat kuku yang khusus, bisa Anda dapatkan di berbagai mini market dan apotek terdekat. Setelah disikat dan disabun, maka bersihkan dengan sponge atau tissue agar lebih kering dan tidak lembab.
3. Hindari Kontak dengan Benda Keras
Agar terhindar dari kuku patah dan pecah, maka hindari pekerjaan yang berat. Bila pekerjaan Anda adalah pekerja bangunan, pengangkat benda berat dan setipenya, maka hindari memelihara kuku panjang. Lain halnya bila Anda pekerja kantoran, yang minim menggunakan tindakan fisik, maka memelihara kuku panjang mungkin bisa Anda lakukan.
Namun memelihara kuku yang panjang membutuhkan ketelitian, kehati-hatian dan kewaspadaan yang lebih tinggi. Baik untuk kesehatan tubuh, maupun untuk kesehatan kuku itu sendiri. Nah, bila Anda bukan tipe orang yang seperti itu, sebaiknya hindari memelihara kuku yang panjang.
This post have 0 komentar